Perguruan Tinggi

No. Element Berkas
No. Element Berkas
1 A. Kondisi Eksternal

A Kondisi Eksternal

Konsistensi dengan hasil analisis SWOT dan/atau analisis lain serta rencana pengembangan ke depan.

Wadir 

2 B. Profil Perguruan Tinggi
B.1

B Profil Institusi

Keserbacakupan informasi dalam profil dan konsistensi antara profil dengan data dan informasi yang disampaikan pada masing-masing kriteria.

Wadir

3 C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
C.1.4. Indikator Kinerja Utama

C.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Perguruan Tinggi memiliki rencana pengembangan jangka panjang, menengah, dan pendek yang memuat indikator kinerja dan targetnya untuk mengukur ketercapaian tujuan strategis yang telah ditetapkan.

LPM

4 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.a) Sistem Tata Pamong
A.1.1.1

C.2.4.a) Sistem Tata Pamong A

A. Ketersediaan dokumen formal sistem tata pamong sesuai konteks institusi untuk menjamin akuntabilitas, keberlanjutan dan transparansi, serta mitigasi potensi risiko.

 

LPM

5 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.a) Sistem Tata Pamong

C.2.4.a) Sistem Tata Pamong. B

B. Ketersediaan bukti yang sahih terkait upaya institusi melindungi integritas akademik dan kualitas pendidikan tinggi

 

LPM

6 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.a) Sistem Tata Pamong

C.2.4.a) Sistem Tata Pamong C

C. Ketersediaan dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja institusi beserta tugas dan fungsinya.

BAUK-SDM

7 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.a) Sistem Tata Pamong

C.2.4.a) Sistem Tata Pamong D

D. Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik perwujudan Good University Governance (paling tidak mencakup aspek kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan keadilan), dan manajemen risiko. Perguruan tinggi mengumumkan ringkasan laporan tahunan kepada masyarakat (PP No. 4 Tahun 2014 Pasal 33 ayat 3).

 

LPM

8 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.a) Sistem Tata Pamong

C.2.4.a) Sistem Tata Pamong E

E. Keberadaan dan keberfungsian lembaga/fungsi penegakan kode etik untuk menjamin tata nilai dan integritas. Skor = (A + (2 x B) + C + (2 x D) + (2 x E)) / 8

LPM

9 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.b) Kepemimpinan dan Kemampuan Manajerial

C.2.4.b) Kepemimpinan

A. Efektivitas kepemimpinan operasional yang ditunjukkan melalui kemampuan pimpinan dalam menjalin komunikasi yang baik dengan stakeholders internal untuk merealisasikan rencana strategis dan operasional, serta kemampuan dalam mengambil keputusan strategis dalam melaksanakan kebijakan operasional.

Wadir

10 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.b) Kepemimpinan dan Kemampuan Manajerial

C.2.4.b) Kepemimpinan

B. Efektivitas kepemimpinan organisasional yang ditunjukkan melalui kemampuan pimpinan untuk mengambil keputusan dalam melaksanakan kebijakan organisasional, serta perannya sebagai agen perubahan sekaligus motivator akan tercapainya visi, misi, budaya dan tujuan strategis perguruan tinggi.

Wadir 

11 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.b) Kepemimpinan dan Kemampuan Manajerial

C.2.4.b) Kepemimpinan

C. Efektivitas kepemimpinan publik yang ditunjukkan melalui kemampuan pimpinan dalam menjalin kerjasama tridharma dan menjadikan perguruan tinggi menjadi rujukan publik. Skor = ((2 x A) + (2 x B) + C) / 5.

Wadir

12 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.C Pengelolaan

C.2.4.c) Pengelolaan

A. Ketersediaan bukti formal keberfungsian sistem pengelolaan fungsional dan operasional perguruan tinggi yang mencakup 5 aspek sebagai berikut: 1) perencanaan (planning), 2) pengorganisasian (organizing), 3) penempatan personil (staffing), 4) pengarahan (leading), dan 5) pengawasan (controlling).

LPM

13 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.C Pengelolaan

C.2.4.c) Pengelolaan

B. Ketersediaan dokumen formal dan pedoman pengelolaan mencakup 11 aspek sebagai berikut: 1) pendidikan, 2) pengembangan suasana akademik dan otonomi keilmuan, 3) kemahasiswaan, 4) penelitian, 5) PkM, 6) SDM, 7) keuangan, 8) sarana dan prasarana, 9) sistem informasi, 10) sistem penjaminan mutu, dan 11) kerjasama.

LPM

14 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.C Pengelolaan

C.2.4.c) Pengelolaan

C. Ketersediaan bukti yang sahih tentang implementasi kebijakan dan pedoman pengelolaan yang mencakup 11 aspek sebagai berikut: 1) pendidikan, 2) pengembangan suasana akademik dan otonomi keilmuan, 3) kemahasiswaan, 4) penelitian, 5) PkM, 6) SDM, 7) keuangan, 8) sarana dan prasarana, 9) sistem informasi, 10) sistem penjaminan mutu, dan 11) kerjasama.

LPM

15 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.C Pengelolaan

C.2.4.c) Pengelolaan

D. Ketersediaan dokumen formal dan bukti mekanisme persetujuan dan penetapan terhadap rencana strategis yang mencakup 5 aspek sebagai berikut: 1) adanya keterlibatan pemangku kepentingan, 2) mengacu kepada capaian renstra periode sebelumnya, 3) mengacu kepada VMTS institusi, 4) dilakukannya analisis kondisi internal dan eksternal, dan 5) disahkan oleh organ yang memiliki kewenangan. Skor = ((2 x A) + B + (2 x C) + D ) / 6.

LPM

16 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.D Sistem Penjaminan Mutu

C.2.4.d) Sistem Penjaminan Mutu

A. Ketersediaan dokumen formal SPMI yang dibuktikan dengan keberadaan 5 aspek sebagai berikut: 1) organ/fungsi SPMI, 2) dokumen SPMI, 3) auditor internal, 4) hasil audit, dan 5) bukti tindak lanjut.

LPM

17 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.D Sistem Penjaminan Mutu

C.2.4.d) Sistem Penjaminan Mutu

B. Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi melalui rapat tinjauan manajemen, yang mengagendakan pembahasan unsurunsur, yang meliputi: 1) hasil audit internal, 2) umpan balik, 3) kinerja proses dan kesesuaian produk, 4) status tindakan pencegahan dan perbaikan, 5) tindak lanjut dari rapat tinjauan manajemen sebelumnya, 6) perubahan yang dapat mempengaruhi sistem penjaminan mutu, dan 7) rekomendasi untuk peningkatan. Skor = (A + (2 x B)) / 3

LPM

18 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.D Sistem Penjaminan Mutu

A. Perolehan sertifikasi/ akreditasi eksternal oleh lembaga internasional atau internasional bereputasi.

Tabel 1.a LKPT Sertifikasi/Akreditasi Eksternal.

Wadir

19 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.D Sistem Penjaminan Mutu

B. Perolehan akreditasi program studi oleh lembaga akreditasi internasional bereputasi.

Tabel 1.a LKPT Sertifikasi/Akreditasi Eksternal

Skor = (Skor_A + Skor_B) / 2

Wadir

 

 

20 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.D Sistem Penjaminan Mutu

Pelaksanaan dan hasil audit eksternal keuangan di perguruan tinggi.

Tabel 1.a LKPT Audit Eksternal Keuangan

 

BAUK - Keuangan

21 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.D Sistem Penjaminan Mutu

Perolehan status terakreditasi program studi oleh BAN-PT atau Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).

Tabel 1.b LKPT Akreditasi Program Studi.

Wadir

22 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.c) Kerjasama

C.2.4.d) Kerjasama

A. Ketersediaan dokumen formal kebijakan dan prosedur pengembangan jejaring dan kemitraan (dalam dan luar negeri), dan monitoring dan evaluasi kepuasan mitra kerjasama.

PKH- Kerjasama

23 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.c) Kerjasama

C.2.4.d) Kerjasama

B. Ketersediaan dokumen perencanaan pengembangan jejaring dan kemitraan yang ditetapkan untuk mencapai visi, misi dan tujuan strategis institusi.

PKH-Kerjasama

24 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.c) Kerjasama

C.2.4.d) Kerjasama

C. Ketersediaan data jumlah, lingkup, relevansi, dan kebermanfaatan kerjasama.

PKH-Kerjasama

25 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.c) Kerjasama

C.2.4.d) Kerjasama

D. Ketersediaan bukti monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kemitraan, tingkat kepuasan mitra kerjasama yang diukur dengan instrumen yang sahih, serta upaya perbaikan mutu jejaring dan kemitraan untuk menjamin ketercapaian visi, misi dan tujuan strategis.

Skor = (A + B + (2 x C) + (4 x D)) / 8.

PKH-Kerjasama

26 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.c) Kerjasama

C.2.4.d) Kerjasama

Kerjasama perguruan tinggi di bidang pendidikan, penelitian dan PkM dalam 3 tahun terakhir.

PKH-Kerjasama

27 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.5 Indikator Kinerja Tambahan

C.2.5 Indikator Kinerja Tambahan

Pelampauan SN-DIKTI (indikator kinerja tambahan) yang ditetapkan oleh perguruan tinggi pada tiap kriteria.

Wadir

28 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.6 Evaluasi Capaian Kinerja

C.2.6 Evaluasi Capaian Kinerja

Analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian kinerja yang telah ditetapkan institusi pada tiap kriteria yang memenuhi 2 aspek sebagai berikut: 1) capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi, dan 2) analisis terhadap capaian kinerja mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standard, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan institusi.

LPM

29 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.7 Penjaminan Mutu

C.2.7 Penjaminan Mutu

Efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu pada tiap kriteria yang memenuhi 4 aspek sebagai berikut: 1) keberadaan dokumen formal penetapan standar mutu, 2) standar mutu dilaksanakan secara konsisten, 3) monitoring, evaluasi dan pengendalian terhadap standar mutu yang telah ditetapkan, dan 4) hasilnya ditindak lanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu.

LPM

30 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
C.2.8 Kepuasan pemangku kepentingan

C.2.8 Kepuasan pemangku kepentingan.

Tingkat kepuasan pemangku kepentingan internal dan eksternal pada masing-masing kriteria: tata pamong dan kerjasama, mahasiswa, sumber daya manusia, keuangan, sarana dan prasarana, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memenuhi 4 aspek sebagai berikut: 1) menggunakan instrumen kepuasan yang sahih, andal, mudah digunakan, 2) dilaksanakan secara berkala, serta datanya terekam secara komprehensif, 3) dianalisis dengan metode yang tepat serta bermanfaat untuk pengambilan keputusan, dan 4) tingkat kepuasan dan umpan balik ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu luaran secara berkala dan tersistem.

LPM

31 C.3. Mahasiswa
C.3.4 Indikator Kinerja Utama
C.3.4.a) Kualitas Input Mahasiswa

C.3.4.a) Kualitas Input Mahasiswa

Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah pendaftar yang lulus seleksi pada program utama. Tabel 2.a LKPT Seleksi Mahasiswa.

PKH-Marketing

32 C.3. Mahasiswa
C.3.4 Indikator Kinerja Utama
C.3.4.a) Kualitas Input Mahasiswa

C.3.4.a) Kualitas Input Mahasiswa

Persentase jumlah mahasiswa yang mendaftar ulang terhadap jumlah pendaftar yang lulus seleksi pada program utama. Tabel 2.a LKPT Seleksi Mahasiswa

PKH-Marketing

33 C.3. Mahasiswa
C.3.4 Indikator Kinerja Utama
C.3.4.a) Kualitas Input Mahasiswa

C.3.4.a) Kualitas Input Mahasiswa

Persentase jumlah mahasiswa asing terhadap jumlah seluruh mahasiswa. Tabel 2.b LKPT Mahasiswa Asing

PKH-Marketing

34 C.3. Mahasiswa
C.3.4 Indikator Kinerja Utama
C.3.4.c) Layanan Kemahasiswaan

C.3.4.b) Layanan Kemahasiswaan

Ketersediaan dan mutu layanan kemahasiswaan.

KMH-Kemahasiswaan

 

35 C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4 Indikator Kinerja Utama
C.4.4.a) Profil Dosen

C.4.4.a) Profil Dosen

Rasio jumlah dosen tetap yang memenuhi persyaratan dosen persyaratan dosen terhadap jumlah program studi.

Tabel 3.a.1) LKPT Kecukupan Dosen Perguruan Tinggi

BAUK-SDM

36 C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4 Indikator Kinerja Utama
C.4.4.a) Profil Dosen

C.4.4.a) Profil Dosen

Persentase jumlah dosen yang memiliki jabatan fungsional minimal Lektor Kepala terhadap jumlah seluruh dosen tetap.

Tabel 3.a.2) LKPT Jabatan Fungsional Dosen.

BAAK

37 C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4 Indikator Kinerja Utama
C.4.4.a) Profil Dosen

C.4.4.a) Profil Dosen

Persentase jumlah dosen yang memiliki sertifikat kompetensi, profesi, dan/atau industri terhadap jumlah seluruh dosen tetap.

Tabel 3.a.3) LKPT Sertifikasi Dosen

BAUK-SDM

38 C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4 Indikator Kinerja Utama
C.4.4.a) Profil Dosen

C.4.4.a) Profil Dosen

Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen (dosen tetap dan dosen tidak tetap).

Tabel 3.a.4) LKPT Dosen Tidak Tetap.

BAUK-SDM

39 C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4 Indikator Kinerja Utama
C.4.4.a) Profil Dosen

Rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah dosen tetap.

 

Tabel 3.b LKPT Beban Kerja Dosen

BAAK

40 C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4 Indikator Kinerja Utama
C.4.4.b) Kinerja Dosen

C.4.4.b) Kinerja Dosen

Rata-rata penelitian/dosen/tahun dalam 3 tahun terakhir.

Tabel 3.c.1) LKPT Produktivitas Penelitian Dosen

LPPM

41 C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4 Indikator Kinerja Utama
C.4.4.b) Kinerja Dosen

C.4.4.b) Kinerja Dosen

Rata-rata PKM/dosen/tahun dalam 3 tahun terakhir.

Tabel 3.c.2) LKPT Produktivitas PkM Dosen

LPPM

42 C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4 Indikator Kinerja Utama
C.4.4.b) Kinerja Dosen

Tabel 3.d LKPT Rekognisi Dosen

Rata-rata jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja dosen terhadap jumlah dosen tetap dalam 3 tahun terakhir.

LPPM

43 C.4. Sumber Daya Manusia
C.4.4 Indikator Kinerja Utama
C.4.4.d) Tenaga Kependidikan

C.4.4.c) Tenaga Kependidikan

Kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan berdasarkan jenis pekerjaannya (pustakawan, laboran, teknisi, dll.).

BAUK-SDM

44 C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
C.5.4 Indikator Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan

C.5 Keuangan, Sarana dan Prasarana

C.5.4 Indikator Kinerja Utama

C.5.4.a) Keuangan

Persentase perolehan dana yang bersumber dari mahasiswa terhadap total perolehan dana perguruan tinggi.

Tabel 4.a LKPT Perolehan Dana

BAUK-Keuangan

45 C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
C.5.4 Indikator Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan

C.5 Keuangan, Sarana dan Prasarana

C.5.4 Indikator Kinerja Utama

C.5.4.a) Keuangan

Persentase perolehan dana perguruan tinggi yang bersumber selain  dari mahasiswa dan kementerian/lembaga terhadap total perolehan dana perguruan tinggi.

Tabel 4.a LKPT Perolehan Dana

BAUK-Keuangan

46 C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
C.5.4 Indikator Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan

C.5 Keuangan, Sarana dan Prasarana

C.5.4 Indikator Kinerja Utama

C.5.4.a) Keuangan

Rata-rata dana operasional proses pembelajaran/ mahasiswa/ tahun.

Tabel 4.b LKPT Penggunaan Dana

BAUK-Keuangan

47 C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
C.5.4 Indikator Kinerja Utama

C.5 Keuangan, Sarana dan Prasarana

C.5.4 Indikator Kinerja Utama

C.5.4.a) Keuangan

Rata-rata dana penelitian dosen/ tahun.

Tabel 4.b LKPT Penggunaan Dana

BAUK-Keuangan

48 C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
C.5.4 Indikator Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan

C.5 Keuangan, Sarana dan Prasarana

C.5.4 Indikator Kinerja Utama

C.5.4.a) Keuangan

Rata-rata dana PkM dosen/ tahun.

Tabel 4.b LKPT Penggunaan Dana

BAUK-Keuangan

49 C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
C.5.4 Indikator Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan

C.5 Keuangan, Sarana dan Prasarana

C.5.4 Indikator Kinerja Utama

C.5.4.a) Keuangan

Persentase penggunaan dana penelitian terhadap total dana perguruan tinggi.

Tabel 4.b LKPT Penggunaan Dana

BAUK-Keuangan

50 C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
C.5.4 Indikator Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan

C.5 Keuangan, Sarana dan Prasarana

C.5.4 Indikator Kinerja Utama

C.5.4.a) Keuangan

Persentase penggunaan dana PkM terhadap total dana perguruan tinggi.

Tabel 4.b LKPT Penggunaan Dana

BAUK-Keuangan

51 C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
C.5.4 Indikator Kinerja Utama
C.5.4.b) Sarana dan Prasarana

C.5.4.b) Sarana dan Prasarana

A. Kecukupan sarana dan prasarana

terlihat dari ketersediaan, kemutakhiran, dan relevansi yang mendukung pembelajaran, penelitian, dan PkM, sekaligus untuk kegiatan pengembangan dan pelayanan termasuk teaching factory (factory for teaching ) atau teaching industry (attachment ke industri).

BAUK-Sarpras

52 C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
C.5.4 Indikator Kinerja Utama
C.5.4.b) Sarana dan Prasarana

C.5.4.b) Sarana dan Prasarana

B. Ketersediaan Sistem TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk mengumpulkan data yang akurat, dapat dipertanggung jawabkan dan terjaga kerahasiaannya (misal: Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi/ SIMPT).

PUSKOM

53 C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
C.5.4 Indikator Kinerja Utama
C.5.4.b) Sarana dan Prasarana

C.5.4.b) Sarana dan Prasarana

C. Ketersediaan Sistem TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk mengelola dan menyebarkan ilmu pengetahuan (misal: Sistem Informasi Pendidikan/ Pembelajaran, Sistem Informasi Penelitian dan PkM, Sistem Informasi Perpustakaan, dll.).

 

Skor = ((2 x A) + B + C) / 4

PUSKOM

54 C.6. Pendidikan
C.6.4 Indikator Kinerja Utama
C.6.4.a) Kurikulum

C.6 Pendidikan

C.6.4 Indikator Kinerja Utama

C.6.4.a) Kurikulum

A. Perguruan tinggi memiliki kebijakan pengembangan kurikulum yang mempertimbangkan:

  1. penyediaan sumber daya manusia yang terampil untuk mengantisipasi kebutuhan masa kini dan masa depan,
  2. perkembangan industri,
  3. pengembangan kemampuan lulusan untuk berwirausaha, dan
  4. penerapan metode pembelajaran system ganda (dual system), di industri dan di perguruan tinggi

 

Wadir

55 C.6. Pendidikan
C.6.4 Indikator Kinerja Utama
C.6.4.a) Kurikulum

C.6 Pendidikan

C.6.4 Indikator Kinerja Utama

C.6.4.a) Kurikulum

B. Ketersediaan pedoman pengembangan kurikulum.

KAPRODI

56 C.6. Pendidikan
C.6.4 Indikator Kinerja Utama
C.6.4.a) Kurikulum

C.6 Pendidikan

C.6.4 Indikator Kinerja Utama

C.6.4.a) Kurikulum

C. Ketersediaan pedoman pelaksanaan kurikulum yang mencakup pemantauan dan peninjauan kurikulum yang mempertimbangkan umpan balik dari para pemangku kepentingan, pencapaian isu-isu strategis untuk menjamin kesesuaian dan kemutakhirannya.

Skor = (A + B + C) / 3

KAPRODI

57 C.6. Pendidikan
C.6.4 Indikator Kinerja Utama
C.6.4.b) Karakteristik Proses Pembelajaran

C.6.4.b) Pembelajaran

A. Ketersediaan pedoman tentang penerapan sistem penugasan dosen berdasarkan kebutuhan, kualifikasi, keahlian dan pengalaman.

KAPRODI

58 C.6. Pendidikan
C.6.4 Indikator Kinerja Utama
C.6.4.b) Karakteristik Proses Pembelajaran

C.6.4.b) Pembelajaran

B. Ketersediaan bukti yang sahih tentang penetapan strategi, metode dan media pembelajaran serta penilaian pembelajaran.

KAPRODI

59 C.6. Pendidikan
C.6.4 Indikator Kinerja Utama
C.6.4.b) Karakteristik Proses Pembelajaran

C.6.4.b) Pembelajaran

C. Ketersediaan bukti yang sahih tentang implementasi sistem memonitor dan evaluasi pelaksanaan dan mutu proses pembelajaran.

Skor = (A + (2 x B) + (2 x C)) / 5.

BAAK

60 C.6. Pendidikan
C.6.4 Indikator Kinerja Utama
C.6.4.b) Karakteristik Proses Pembelajaran

C.6.4.b) Pembelajaran

Persentase jumlah kredit mata kuliah praktikum/praktik/ praktik kerja lapangan (PKL) terhadap jumlah kredit seluruh mata kuliah.

Tabel 2.c LKPT

Bobot Kredit Mata Kuliah

KAPRODI

61 C.6. Pendidikan
C.6.4 Indikator Kinerja Utama
C.6.4.g) Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran

C.6.4.c) Integrasi Penelitian dan PkM dalam Pembelajaran

A. Ketersediaan dokumen formal kebijakan dan pedoman untuk mengintegrasikan kegiatan penelitian dan PkM ke dalam pembelajaran.

LPPM

62 C.6. Pendidikan
C.6.4 Indikator Kinerja Utama
C.6.4.g) Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran

C.6.4.c) Integrasi Penelitian dan PkM dalam Pembelajaran

B. Ketersediaan bukti yang sahih tentang pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan kualitas secara berkelanjutan integrasi kegiatan penelitian dan PkM ke dalam pembelajaran.

LPPM

63 C.6. Pendidikan
C.6.4 Indikator Kinerja Utama
C.6.4.g) Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran

C.6.4.c) Integrasi Penelitian dan PkM dalam Pembelajaran

C. Ketersedian bukti yang sahih bahwa SPMI melakukan monitoring dan evaluasi integrasi penelitian dan PkM terhadap pembelajaran.

Skor = (A + (2 x B) + (4 x C)) / 7

LPM

64 C.6. Pendidikan
C.6.4 Indikator Kinerja Utama
C.6.4.h) Suasana Akademik

C.6.4.d) Suasana Akademik

A. Ketersediaan dokumen formal kebijakan suasana akademik yang mencakup: otonomi keilmuan, kebebasan akademik, dan kebebasan mimbar akademik.

BAAK

65 C.6. Pendidikan
C.6.4 Indikator Kinerja Utama
C.6.4.h) Suasana Akademik

C.6.4.d) Suasana Akademik

B. Ketersediaan bukti yang sahih tentang terbangunnya suasana akademik yang kondusif yang dapat berupa:

  1. Keterlaksanaan interaksi akademik antar sivitas akademika dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan PkM baik pada skala lokal/nasional/ internasional.
  2. Keterlaksanaan program/kegiatan non akademik yang melibatkan seluruh warga kampus yang didukung oleh ketersediaan sarana, prasarana, dan dana yang memadai.

KAPRODI

66 C.6. Pendidikan
C.6.4 Indikator Kinerja Utama
C.6.4.h) Suasana Akademik

C.6.4.d) Suasana Akademik

C. Ketersediaan bukti yang sahih tentang langkah-langkah strategis yang dilakukan untuk meningkatkan suasana akademik.

Skor = (A + (2 x B) + (2 x C)) / 5

BAAK

67 C.7. Penelitian
C.7.4 Indikator Kinerja Utama
C.7.4.a Penelitian

C.7 Penelitian

C.7.4 Indikator Kinerja Utama

C.7.4.a) Penelitian

A. Ketersediaan dokumen formal Rencana Strategis Penelitian yang memuat landasan pengembangan, peta jalan penelitian, sumber daya, sasaran program strategis dan indikator kinerja.

LPPM

68 C.7. Penelitian
C.7.4 Indikator Kinerja Utama
C.7.4.a Penelitian

C.7 Penelitian

C.7.4 Indikator Kinerja Utama

C.7.4.a) Penelitian

B. Ketersediaan pedoman penelitian dan bukti sosialisasinya.

LPPM

69 C.7. Penelitian
C.7.4 Indikator Kinerja Utama
C.7.4.a Penelitian

C.7 Penelitian

C.7.4 Indikator Kinerja Utama

C.7.4.a) Penelitian

C. Bukti yang sahih tentang pelaksanaan proses penelitian mencakup 6 aspek sebagai berikut:

  1. tatacara penilaian dan review,
  2. legalitas pengangkatan reviewer,
  3. hasil penilaian usul penelitian,
  4. legalitas penugasan peneliti/kerjasama peneliti,
  5. berita acara hasil monitoring dan evaluasi, serta
  6. dokumentasi output penelitian.

LPPM

70 C.7. Penelitian
C.7.4 Indikator Kinerja Utama
C.7.4.a Penelitian

C.7 Penelitian

C.7.4 Indikator Kinerja Utama

C.7.4.a) Penelitian

D. Dokumen pelaporan penelitian oleh pengelola penelitian kepada pimpinan perguruan tinggi dan mitra/pemberi dana, memenuhi aspek- aspek berikut:

  1. komprehensif,
  2. rinci,
  3. relevan,
  4. mutakhir, dan
  5. disampaikan tepat waktu.

Skor = (A + (2 x B) + (4 x C) + D) / 8

LPPM

71 C.8. Pengabdian kepada Masyarakat
C.8.4 Indikator Kinerja Utama
C.8.4.a Pelaksanaan PKM

C.8 Pengabdian kepada masyarakat

C.8.4 Indikator Kinerja Utama

C.8.4.a) Pelaksanaan PkM.

A. Ketersediaan dokumen formal Rencana Strategis PkM yang memuat landasan pengembangan, peta jalan PkM, sumber daya, sasaran program strategis dan indikator kinerja.

LPPM

72 C.8. Pengabdian kepada Masyarakat
C.8.4 Indikator Kinerja Utama
C.8.4.a Pelaksanaan PKM

C.8 Pengabdian kepada masyarakat

C.8.4 Indikator Kinerja Utama

C.8.4.a) Pelaksanaan PkM.

B. Ketersediaan pedoman PkM dan bukti sosialisasinya.

 

LPPM

73 C.8. Pengabdian kepada Masyarakat
C.8.4 Indikator Kinerja Utama
C.8.4.a Pelaksanaan PKM

C.8 Pengabdian kepada masyarakat

C.8.4 Indikator Kinerja Utama

C.8.4.a) Pelaksanaan PkM

C. Bukti yang sahih tentang pelaksanaan proses PkM mencakup 6 aspek sebagai berikut:

  1. tatacara penilaian dan review,
  2. legalitas pengangkatan reviewer,
  3. hasil penilaian usul PkM,
  4. legalitas penugasan pelaksana PkM/kerjasama PkM,
  5. berita acara hasil monitoring dan evaluasi, serta
  6. dokumentasi output PkM.

LPPM

74 C.8. Pengabdian kepada Masyarakat
C.8.4 Indikator Kinerja Utama
C.8.4.a Pelaksanaan PKM

C.8 Pengabdian kepada masyarakat

C.8.4 Indikator Kinerja Utama

C.8.4.a) Pelaksanaan PkM

D. Dokumentasi pelaporan PkM oleh pengelola PkM kepada pimpinan perguruan tinggi dan mitra/pemberi dana yang memenuhi 5 aspek sebagai berikut:

  1. komprehensif,
  2. rinci,
  3. relevan,
  4. mutakhir, dan
  5. disampaikan tepat waktu.

Skor = (A + (2 x B) + (4 x C) + D) / 8

 

LPPM

75 C.8. Pengabdian kepada Masyarakat
C.8.4 Indikator Kinerja Utama
C.8.4.b Kelompok Pelaksana PKM

C.8.4.a) Kelompok Pelaksana PkM

Keberadaan kelompok pelaksana PkM.

LPPM

76 C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4 Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a) Luaran Dharma Pendidikan

C.9 Luaran dan Capaian Tridharma

C.9.4 Indikator Kinerja Utama

C.9.4.a) Pendidikan

Rata-rata IPK mahasiswa dalam 3 tahun terakhir.

Tabel 5.a.1) LKPT Capaian Pembelajaran

BAAK

 

77 C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4 Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a) Luaran Dharma Pendidikan

C.9 Luaran dan Capaian Tridharma

C.9.4 Indikator Kinerja Utama

C.9.4.a) Pendidikan

Persentase lulusan yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi/ industri dalam 3 tahun terakhir.

Tabel 5.a.2) LKPT Sertifikat Kompetensi/ Profesi/ Industri

 

KMH-Kemasiswaan

78 C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4 Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a) Luaran Dharma Pendidikan

C.9 Luaran dan Capaian Tridharma

C.9.4 Indikator Kinerja Utama

C.9.4.a) Pendidikan

Jumlah prestasi akademik mahasiswa di tingkat provinsi/wilayah, nasional, dan/atau internasional terhadap jumlah mahasiswa dalam 5 tahun terakhir (TS-2 s.d. TS).

Tabel 5.b.1) LKPT Prestasi Akademik Mahasiswa

 

KMH-Kemahasiswaan

79 C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4 Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a) Luaran Dharma Pendidikan

C.9 Luaran dan Capaian Tridharma

C.9.4 Indikator Kinerja Utama

C.9.4.a) Pendidikan

Jumlah prestasi non- akademik mahasiswa di tingkat provinsi/wilayah, nasional, dan/atau internasional terhadap jumlah mahasiswa dalam 5 tahun terakhir (TS-2 s.d. TS).

Tabel 5.b.2) LKPT Prestasi Non-akademik Mahasiswa

 

KMH-Kemahasiswaan

80 C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4 Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a) Luaran Dharma Pendidikan

C.9 Luaran dan Capaian Tridharma

C.9.4 Indikator Kinerja Utama

C.9.4.a) Pendidikan

Lama studi mahasiswa untuk setiap program dalam 3 tahun terakhir.

Tabel 5.c.1) LKPT Lama Studi Mahasiswa

BAAK

81 C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4 Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a) Luaran Dharma Pendidikan

C.9 Luaran dan Capaian Tridharma

C.9.4 Indikator Kinerja Utama

C.9.4.a) Pendidikan

Persentase kelulusan tepat waktu untuk setiap program.

Tabel 5.c.2) LKPT

BAAK

82 C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4 Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a) Luaran Dharma Pendidikan

C.9 Luaran dan Capaian Tridharma

C.9.4 Indikator Kinerja Utama

C.9.4.a) Pendidikan

Persentase keberhasilan studi untuk setiap program.

Tabel 5.c.2) LKPT

KAPRODI

83 C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4 Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a) Luaran Dharma Pendidikan

C.9 Luaran dan Capaian Tridharma

C.9.4 Indikator Kinerja Utama

C.9.4.a) Pendidikan

Lama waktu tunggu lulusan program utama di perguruan tinggi untuk mendapatkan pekerjaan pertama.

Tabel 5.d.1) LKPT Waktu Tunggu Lulusan

KMH-Kemahasiswaan

84 C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4 Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a) Luaran Dharma Pendidikan

C.9 Luaran dan Capaian Tridharma

C.9.4 Indikator Kinerja Utama

C.9.4.a) Pendidikan

Kesesuaian bidang kerja lulusan dari program utama di perguruan tinggi terhadap kompetensi bidang studi.

Tabel 5.d.2) LKPT Kesesuaian Bidang Kerja Lulusan

KMH-Kemahasiswaan

85 C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4 Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a) Luaran Dharma Pendidikan

C.9 Luaran dan Capaian Tridharma

C.9.4 Indikator Kinerja Utama

C.9.4.a) Pendidikan

Tingkat kepuasan pengguna lulusan dinilai terhadap aspek:

  1. : Etika,
  2. : Keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama),
  3. : Kemampuan berbahasa asing,
  4. : Penggunaan teknologi informasi,
  5. : Kemampuan berkomunikasi,
  6. : Kerjasama tim,
  7. : Pengembangan diri.

Tabel 5.e.1) LKPT Kepuasan Pengguna Lulusan

 

KMH-Kemahasiswaan

86 C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4 Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a) Luaran Dharma Pendidikan

C.9 Luaran dan Capaian Tridharma

C.9.4 Indikator Kinerja Utama

C.9.4.a) Pendidikan

Tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan.

Tabel 5.e.2) LKPT Tempat Kerja Lulusan

 

KMH-Kemahasiswaan

87 C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4 Indikator Kinerja Utama
C.9.4.b) Luaran Dharma Penelitian dan PkM

C.9.4.b) Penelitian

Jumlah publikasi di jurnal dalam 3 tahun terakhir.

Tabel 5.f LKPT Publikasi Ilmiah

LPPM

88 C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4 Indikator Kinerja Utama
C.9.4.b) Luaran Dharma Penelitian dan PkM

C.9.4.b) Penelitian

Jumlah publikasi di seminar/ tulisan di media massa dalam 3 tahun terakhir.

Tabel 5.f LKPT Publikasi Ilmiah

LPPM

89 C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4 Indikator Kinerja Utama
C.9.4.b) Luaran Dharma Penelitian dan PkM

C.9.4.b) Penelitian

Rasio jumlah produk/jasa yang diadopsi oleh industri/masyarakat terhadap jumlah dosen tetap dalam 3 tahun terakhir.

Tabel 5.g LKPT Produk/jasa yang Diadopsi oleh Industri/Masyarakat.

LPPM

90 C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
C.9.4 Indikator Kinerja Utama
C.9.4.b) Luaran Dharma Penelitian dan PkM

C.9.4.b) Penelitian

Jumlah luaran penelitian dan PkM dosen tetap dalam 3 tahun terakhir.

Tabel 5.h LKPT Luaran Lainnya

LPPM

91 D. Analisis dan Penetapan Program Pengembangan
D.1 Analisis dan Capaian Kinerja

D.1 Analisis dan Capaian Kinerja

 

Keserbacakupan (kelengkapan, keluasan, dan kedalaman), ketepatan, ketajaman,dan kesesuaian analisiscapaian kinerja sertakonsistensi dengansetiap kriteria.

Wadir

92 D. Analisis dan Penetapan Program Pengembangan
D.2 Analisis SWOT atau Analisis Lain yang Relevan

D.2 Analisis SWOT atau Analisis Lain yang Relevan

Ketepatan analisis SWOT atau analisis yang relevan didalam mengembangkan strategi institusi.

Wadir

93 D. Analisis dan Penetapan Program Pengembangan
D.3 Program Pengembangan

D.3 Program Pengembangan

Ketepatan di dalam menetapkan prioritas program pengembangan.

Wadir

94 D. Analisis dan Penetapan Program Pengembangan
D.4 Program Keberlanjutan

D.4 Program Keberlanjutan

Perguruan tinggi memiliki kebijakan, ketersediaan sumberdaya, kemampuan melaksanakan, dan kerealistikan program.

Wadir

95 D. Analisis dan Penetapan Program Pengembangan
Penetapan Pengelolaan Organisasi SPMI

LPM Tambahan

96 D. Analisis dan Penetapan Program Pengembangan
Pengaturan Evaluasi SPMI

LPM Tambahan

97 D. Analisis dan Penetapan Program Pengembangan
Pengaturan Pengendalian SPMI

LPM Tambahan

98 D. Analisis dan Penetapan Program Pengembangan
Pengaturan Peningkatan SPMI

LPM Tambahan

99 D. Analisis dan Penetapan Program Pengembangan
Penetapan Pengaturan Pengelolaan SPMI

LPM Tambahan

100 D. Analisis dan Penetapan Program Pengembangan
Pengaturan Pelaksanaan SPMI

LPM Tambahan

101 B. Profil Perguruan Tinggi

LPM Tambahan

102 B. Profil Perguruan Tinggi

LPM Tambahan

103 B. Profil Perguruan Tinggi

LPM Tambahan